Pemerintah di seluruh dunia semakin memfokuskan upaya mereka dalam memberikan layanan kepada warganya agar semakin efektif melalui langkah-langkah perubahan yang mengefisiensikan operasional kerjanya. Hal ini dilatar belakangi oleh munculnya warga masyarakat yang lebih berorientasi digital, lebih menuntut, lebih banyak menggunakan piranti cerdas, dan ingin mengakses layanan melalui saluran yang mereka suka serta dengan gesekan sekecil mungkin.
Sektor publik - baik pemerintah, agensi-agensinya atau bahkan organisasi kesehatan masyarakat seperti BPJS - saat ini mengambil pelajaran dari sektor swasta untuk memberikan pelayanan yang terintegrasi dan tanpa hambatan, yang dapat menyederhanakan dan mempercepat akses warga ke layanan pemerintah dengan cara seefisien mungkin.
Di era anggaran sektor publik yang semakin terbatas, banyak operasi pemerintah dihadapkan dengan kebutuhan untuk berbuat lebih banyak dengan sumber daya yang sama. Misalnya; Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Bagi banyak orang, kebutuhan untuk memberikan layanan berkualitas tinggi, yang lebih mudah dan lebih efisien untuk diakses, merupakan inti dari tantangan yang dihadapi pemerintah di seluruh dunia.
Dalam era Transformasi Digital - yang berdampak baik bagi warga maupun sektor publik - tantangannya adalah penyampaian interaksi tanpa gesekan dan efisien.