Kami sudah mengatakannya sebelumnya, dan kami akan mengatakannya lagi: Salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan di bisnis ritel adalah dengan menjadi lebih berpusat pada data.
Mengandalkan analitik dan data, bukan dugaan, memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang lebih cerdas menuju keuntungan yang lebih tinggi, kepuasan pelanggan yang lebih baik, dan memiliki toko yang lebih hebat secara keseluruhan.
Berita baiknya adalah sepertinya banyak pemain di industri ritel sudah mengakui pentingnya data. Sebuah survei oleh Alteryx dan RetailWire menyatakan bahwa 81% responden (dari total 350) mengatakan bahwa mereka mengumpulkan wawasan pembelanja dan 76% menganggap wawasan sebagai hal yang penting bagi kinerja mereka. Berita buruknya adalah bahwa sementara banyak pedagang mengumpulkan data, sebagian besar tidak dapat menggunakannya secara efektif. Menurut penelitian, hanya 16% menganggap diri mereka ahli dalam hal memanfaatkan data, sementara 24% dan 60%, masing-masing, menggambarkan diri mereka sebagai "pemula" dan "baru akan ke sana."
Untuk membantu Anda dalam menerapkannya, berikut adalah beberapa tips dari para ahli.
Anda mungkin mengalami kesulitan dengan upaya data-sentris Anda karena Anda tidak memiliki alat yang tepat untuk mengumpulkan dan memanfaatkan informasi. Atau mungkin Anda memiliki alat, tetapi Anda tidak tahu bagaimana menggunakannya secara maksimal.
Jika sistem POS Anda hanya (dapat) digunakan untuk menjual, Anda pasti ketinggalan. Sebagian besar solusi POS modern dewasa ini hadir dengan fitur pelaporan yang dapat menjelaskan metrik penting seperti margin keuntungan, ukuran keranjang, jumlah pelanggan, tren penjualan, dan banyak lagi.
Jika Anda berhubungan dengan pelanggan melalui email, pastikan untuk melacak open rate, jumlah klik, dan waktu masing-masing. Perangkat lunak pemasaran email Anda harus memberikan informasi ini, jadi selalu gali data itu setiap kali Anda mengirim pesan ke daftar Anda.
Open rate dapat memberi Anda gagasan yang lebih baik tentang baris subjek mana yang bekerja dengan baik, memungkinkan Anda untuk mengoptimalkannya di masa mendatang. Sementara itu, memperhatikan kapan orang membaca pesan Anda dapat membantu Anda mengatur waktu kampanye Anda secara lebih efektif.
Jika Anda belum melakukannya, pertimbangkan untuk menerapkan solusi analitik lalu lintas pejalan kaki di toko Anda. Alat-alat seperti penghitung orang dan suar dapat menyediakan data seperti jumlah pelanggan dan waktu tinggal, antara lain.
Dengan data itu, Anda dapat memperoleh lebih banyak informasi tentang berapa banyak lalu lintas yang Anda dapatkan, bagian-bagian toko Anda yang mendapatkan pengunjung terbanyak dan paling sedikit, dan banyak lagi.
Melihat data penjualan dan inventaris Anda sebelumnya dapat memunculkan wawasan berharga dan langkah-langkah tindakan yang dapat Anda terapkan hari ini dan di masa depan.
Apa item terlaris Anda musim lalu? Siapa pelanggan yang paling banyak berbelanja? Pemasok atau desainer mana yang populer di kalangan pembeli Anda? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda membuat keputusan pemesanan dan promosi untuk dijalankan di toko Anda.
Menganalisis hanya satu metrik seperti berfokus pada satu sudut atau aspek lukisan - Anda tidak melihat gambaran besarnya dan Anda tidak dapat sepenuhnya menghargai nilai dari apa yang Anda lihat. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari data yang Anda kumpulkan, Anda perlu melihat bagaimana metrik yang berbeda saling terkait. Daripada melihat masing-masing laporan sendiri, lihat apakah Anda dapat mencampur dan mencocokkan yang berbeda untuk wawasan yang lebih dalam.
Misalnya, walaupun jumlah transaksi dan data lalu lintas kaki Anda berguna secara mandiri, dengan melihat kedua metrik bersama-sama (mis. jumlah transaksi traffic lalu lintas kotor) akan memberi Anda tingkat konversi. Ini adalah metrik yang kuat yang memberi tahu Anda rasio kunjungan toko ke jumlah orang yang benar-benar membeli sesuatu.
Pertanyaan tentang kapan pelanggan melihat suatu produk atau membeli sesuatu dapat memberikan wawasan tentang apa yang akan mereka beli selanjutnya dan kapan. Katakanlah Anda menjual pakaian bayi dan seorang pelanggan baru saja membeli pakaian untuk putranya yang berusia tiga bulan. Dengan menggunakan data itu, Anda mungkin dapat memperkirakan apa yang dia butuhkan dalam enam bulan atau satu tahun, dan Anda dapat membuat rekomendasi produk yang relevan.
Salah satu perusahaan yang melakukan ini dengan baik adalah Enfagrow. Ketika ibu dan calon ibu mendaftar email newsletter, Enfagrow mengumpulkan informasi tentang perkiraan tanggal persalinan mereka atau usia bayi mereka. Mereka kemudian menggunakan informasi itu untuk mengirim email yang sangat relevan tergantung pada usia anak pelanggannya.
Menganalisis data online dan offline bersama-sama akan memberi Anda gambaran lengkap tentang perjalanan belanja pelanggan Anda. Ingat, konsumen modern menggunakan berbagai cara/saluran untuk membeli, jadi jika Anda menyimpan dan menganalisis informasi mereka di silo, Anda akan mendapatkan profil yang terpecah dari pembeli Anda, dan Anda bisa kehilangan wawasan dan peluang utama.
Barneys adalah contoh bagus dari pengecer yang memahami kekuatan data yang disatukan. Matthew Woolsey, wakil presiden eksekutif Barneys untuk digital, mengatakan kepada Washington Post bahwa melihat perilaku pelanggan online dan offline memberi tahu mereka bahwa banyak wanita yang membeli perhiasan di toko mereka sebelumnya telah mencari informasinya secara online.
--
Pengecer yang ingin berkembang dalam beberapa bulan dan tahun mendatang tidak bisa untuk tidak memasukkan data ke dalam keputusan mereka. Ya, menyiapkan sistem yang tepat dan mempelajari cara mengumpulkan data intelijen membutuhkan beberapa usaha ekstra; tetapi ketika Anda sudah menguasainya, pengetahuan dan wawasan yang Anda peroleh akan menjadikan semuanya bermanfaat.
Ingin menerapkannya dan membutuhkan solusi yang tepat, cepat, dengan kualitas kelas dunia? Hubungi Exaque, Qmatic Solution Partner resmi di Indonesia agar kami dapat langsung membantu Anda menerapkannya!
