Secara umum, total waktu tunggu dalam bisnis seperti bank atau restoran dapat dibagi dalam 3 siklus, yaitu
Anehnya, siklus pra-proses memiliki pengaruh terbesar pada bagaimana pelanggan melihat waktu tunggu dan kualitas layanan. Pelanggan yang harus menunggu 10 menit sebelum memesan akan merasa lebih tidak puas daripada pelanggan yang menunggu 10 menit untuk pesanan mereka disiapkan, bahkan jika total waktu layanan untuk kedua pelanggan adalah sama.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa persepsi pelanggan tentang berapa lama mereka menunggu memiliki pengaruh yang jauh lebih kuat pada skor kepuasan pelanggan (CSAT) daripada waktu tunggu yang sebenarnya.
Berita buruknya adalah bahwa orang cenderung melebih-lebihkan berapa lama mereka menunggu karena persepsi mereka sangat subyektif dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kepribadian, harapan, terburu-buru, dll. Berita baiknya adalah, 1) Anda dapat mempengaruhi pengalaman mereka dalam menunggu, dan 2) Anda dapat mengoptimalkan operasional Anda untuk mengurangi frekuensi waktu layanan yang lambat dan antrean panjang.
Ada beberapa hal praktis yang dapat dilakukan manajer operasional untuk membuat pelanggan tetap senang selama penundaan layanan yang tidak terduga, seperti kekurangan staf, misalnya
Anda dapat mengoptimalkan operasional Anda dengan menggunakan data yang sudah Anda miliki seperti rekaman video pengawasan dan data transaksional Anda.
Tetapkan target tingkat layanan Anda.
Call center sering menggunakan target tingkat layanan "80/20", yang berarti bahwa 80% panggilan harus dijawab dalam 20 detik. Target Tingkat Layanan adalah: Persentase X (pelanggan, panggilan, pesanan, dll.) harus dilayani/dijawab/diselesaikan dalam ambang waktu yang telah ditentukan.
Saat menentukan target tingkat layanan, Anda tentu ingin mendapatkan keseimbangan yang tepat antara keinginan Anda untuk memberikan layanan berkualitas versus biaya yang bersedia Anda tanggung untuk mencapainya. Misal, call center yang mengadopsi aturan 80/20 telah menentukan bahwa tidak menguntungkan untuk mempekerjakan staf tambahan untuk menjawab 100% panggilan dalam 20 detik.
Sistem manajemen antrean apa pun yang Anda putuskan untuk gunakan, pastikan ia mengintegrasikan video pengawasan karena ini adalah cara terbaik untuk menyelidiki apa yang menyebabkan keterlambatan dalam kecepatan layanan atau mengapa pelanggan meninggalkan jalur checkout.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana Qmatic dapat membantu perusahaan Anda dalam merumuskan sistem manajemen perjalanan pelanggan yang sesuai dengan kebutuhan? Hubungi Exaque, Qmatic Solution Partner resmi di Indonesia.