
Bagaimana Perangkat Penghitung Orang Berbasis Inframerah Dapat Membantu Bisnis di Masa Pandemi
Posted 15 Sep 2021
Meskipun merasa cemas melihat perkembangan kasus COVID-19 gelombang kedua di awal dan pertengahan Juni 2021, kehadiran vaksin telah membuat masyarakat yakin dan merasa lebih aman untuk beraktivitas di luar rumah, seperti bekerja di kantor, bersekolah, dan berbelanja di pasar tradisional. Namun demikian pemerintah terus mendorong penerapan protokol kesehatan dengan ketat di berbagai sektor.
Selain mencuci tangan dan menggunakan masker, menjaga jarak adalah salah satu cara utama untuk mengendalikan penyebaran wabah COVID-19. Menjaga jarak aman antar orang diyakini mampu menekan tingkat infeksi serta bisnis dapat tetap berjalan.
Salah satu cara paling efektif untuk menegakkan komitmen menjaga jarak sosial adalah dengan membatasi orang yang diizinkan masuk ke dalam gedung, mal, pertokoan dan kantor. Banyak toko, restoran, dan bisnis lain telah memilih untuk melakukannya secara manual, dengan menempatkan personel di pintu masuk yang dilengkapi dengan alat penghitung genggam untuk menghitung orang yang hendak masuk. Solusi sederhana ini kurang efektif karena jumlah orang yang keluar ruangan biasanya tidak dihitung. Selain itu dibutuhkan biaya operasional bagi staf di setiap pintu masuk/keluar. Sebaliknya, teknologi pengindraan inframerah dapat memberikan solusi yang efektif dan hemat biaya.
Mengurangi Beban Biaya Administratif
Perangkat penghitung orang akan secara otomatis menghitung jumlah orang yang masuk atau keluar meninggalkan ruangan, memungkinkan pemantauan kepadatan orang secara langsung baik di toko, restoran, kantor maupun tempat lainnya. Di masa pandemi, konter kepadatan orang ini terbukti menjadi cara yang efektif dan mudah untuk menerapkan jaga jarak sosial tanpa meningkatkan biaya operasional.
Melalui teknologi Time-of-Flight (ToF) yang eksklusif, perangkat penghitung orang akan mengambil data secara 3 dimensi dari bidang pandang. Saat dipasang di atas pintu, perangkat ini dapat menghitung secara akurat jumlah orang yang masuk dan keluar dari suatu ruangan. Perangkat penghitung orang dapat dengan mudah terhubung ke jaringan dan dikonfigurasi melalui antar muka berbasis jaringan, menjadikan lebih mudah dalam mengatur proses penghitungan orang di ruang dengan beberapa titik masuk dan keluar.
Dengan memanfaatkan data yang dihasilkan oleh perangkat penghitung orang, monitor akan memberi tahu pelanggan Anda kapan mereka diperbolehkan masuk dan kapan mereka harus menunggu orang lain meninggal ruangan, berdasarkan kepadatan orang yang dihitung di dalamnya. Pengukuran dari penghitung orang ini dapat digunakan untuk mengontrol layar secara otomatis serta mengontrol masuk dan keluarnya orang dari ruangan.
Hal terpenting penggunaan teknologi inframerah yang digunakan oleh perangkat penghitung orang ini adalah tidak menangkap fitur pengenal apa pun dari orang-orang yang dihitung, membuat perangkat secara intrinsik aman dan sesuai dengan standar General Data Protection Regulation (GDPR).
Mengurangi Biaya Pemakaian Listrik
Sebelum pandemi COVID-19, perangkat penghitung orang memungkinkan bisnis untuk meningkatkan operasional dengan memantau masuk/keluarnya orang melalui berbagai area. Data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi area yang jumlah orangnya sedikit sehingga dapat meningkatkan efisiensi staf atau pengalaman pelayanan pengunjung. Jika sensor ini diintegrasikan dengan sistem cerdas, maka dapat melakukan penghematan biaya dengan mengurangi atau mematikan AC serta lampu-lampu penerangan di area yang tidak digunakan.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang solusi Kalkulator Kepadatan Orang dan bagaimana penerapan terbaiknya untuk bisnis Anda? Hubungi Exaque!.
- Gunakan Sensor Penghitungan Orang untuk Mengoptimalkan Lalu Lintas Pelanggan dan Mengurangi Biaya Operasional
- Mengapa Terdapat Antrean di Layanan Anda, dan Apa yang Harus Dilakukan
- Perencanaan Staf: Cara Meningkatkan Jumlah Kunjungan Pelanggan
- Bagaimana Perangkat Penghitung Orang Berbasis Inframerah Dapat Membantu Bisnis di Masa Pandemi
- Mengapa dan Bagaimana Meningkatkan Janji-Temu?