Pikirkan saat terakhir kali Anda melakukan hal di bawah ini:
Meski setiap kegiatan memiliki tujuan khusus, kami berani mengatakan bahwa semua memiliki satu kesamaan - mengharuskan Anda menunggu, entah itu di jalur checkout atau antrean customer service. Bagi pelanggan, waktu tunggu ini bisa menjadi sebuah "latihan" kesabaran atau mereka gunakan untuk tetap produktif. Dewasa ini, pelanggan mengisi waktu menunggunya dengan sesuatu yang ada di ponsel mereka.
Survei Pew Research Center 2015 menemukan bahwa 77% orang Amerika menggunakan ponsel pintar mereka saat sedang menunggu (apa pun) dan 53% menggunakannya saat menunggu dalam antrean - untuk menghindari kebosanan.
Untuk pebisnis seperti Anda, tren ini merupakan peluang luar biasa. Alih-alih membiarkan pelanggan berdiri dalam antrean atau menunggu layanan tanpa tujuan, Anda dapat menggunakan perangkat seluler mereka untuk melibatkan pelanggan - dan lebih baik lagi - untuk membantu mereka mempelajari sesuatu yang berguna untuk pengalaman yang menyenangkan!
Di sinilah aplikasi ponsel Qmatic sepenuhnya mengubah fase menunggu perjalanan pelanggan. Aplikasi ini melibatkan pelanggan dengan informasi berguna yang disajikan dalam antarmuka yang menarik, memberi mereka informasi dan perasaan bahwa waktu berlalu dengan cepat.
Orang Amerika dan sebagian Eropa barat memandang waktu dengan cara monokronik linier - satu hal pada satu waktu. Sebaliknya, budaya Eropa selatan, Amerika Latin, Arab, dan Asia cenderung bersifat polikromik. Mereka lebih cenderung multitask, menyelesaikan beberapa tugas sekaligus. Budaya-budaya ini juga cenderung lebih fokus pada hubungan antara orang, benda, dan peristiwa, daripada waktu. India memiliki solusi global yang lebih 'best of the both worlds'.
Inilah yang membuat aplikasi ponsel Qmatic sangat berharga. Aplikasi ini dapat mengisi waktu tunggu pelanggan dengan konten yang menarik, menghibur, mendidik, yang mempersingkat waktu tunggu yang dirasakan dan menciptakan perjalanan pelanggan yang lebih menyenangkan.
Oleh karena itu lah, perusahaan yang berupaya memastikan pelanggan mereka memiliki perjalanan yang produktif dan menyenangkan dari awal hingga akhir akan memiliki hubungan yang lebih kuat dan bisnis yang berulang.
Kantor Departemen Kendaraan Bermotor AS (DMV) mulai berupaya menerapkan solusi seluler ini. DMV.com melaporkan bahwa waktu tunggu rata-rata secara nasional di DMV adalah 44 menit. Sebuah studi CBS News melaporkan bahwa 44% orang gagal pada bagian tertulis dari tes SIM mereka yang pertama kali.
Bagi DMV, aplikasi ponsel Qmatic dapat memberikan kesempatan untuk mengurangi tingkat kegagalan itu dengan memasukkan informasi yang bisa peserta lihat di semacam kuis di aplikasi seluler. Warga dapat meninjau dan mempersiapkan ujian saat mereka menunggu antrean mereka. Begini cara kerjanya.
Dengan demikian, waktu tunggu telah digunakan secara produktif untuk belajar dan membuat pelanggan melupakan bahwa ia sedang menunggu hingga pada akhirnya mempersingkat waktu tunggu yang dirasakan. Selain itu, warga dapat menunggu di mana saja mereka merasa paling nyaman karena mereka mendapat informasi tentang nomor antrean melalui perangkat seluler mereka. Dan untuk staf, semua ini berarti orang yang lebih bahagia, tidak terlalu cemas. Mereka dapat fokus menyelesaikan tugas-tugas mereka dan berhubungan dengan orang-orang, alih-alih menunggu di belakang meja untuk menghadapi pertanyaan teknis atau sekadar memanggil nomor antrean.
Aplikasi ponsel Qmatic adalah manajemen antrean seluler dan aplikasi gamifikasi seluler pertama yang membuat penantian terasa kurang seperti penantian. Anda juga jadi memiliki kesempatan untuk mengubah perangkat yang kebanyakan orang gunakan untuk 'membunuh waktu' menjadi yang mendukung tingkat produktivitas dan kenikmatan yang lebih tinggi.
Ingin membuat waktu menunggu antrean pelanggan Anda jadi lebih menyenangkan, produktif, dan bermanfaat bagi perkembangan bisnis Anda? Hubungi Exaque!